
Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa berdasarkan nilai Indeks Prestasi (IP) serta akan memperoleh kesempatan kerja di perusahaan tersebut setelah lulus kuliah.
Direktur PNJ Johny Wahyuadi Soedarsono mengataka program beasiswa seperti ini adalah salah satu upaya perguruan tinggi yang mencetak lulusan muda tanpa status pengangguran di masa datang. Kerja sama ini, kata Johny, adalah langkah awal kerja sama dengan PT Ligo Group dimana kurikulum plastik adalah satu-satunya yang digelar di PNJ di Indonesia.
”Ini sesuatu yang awal, kerja sama real industri dan perguruan tinggi, kami diwajibkan menghasilkan mashasiswa yang punya daya saing di dunia kerja, kami juga punya tiga dosen teknik yang ambil studi di Jerman tentang plastik, dan kami juga ajarkan kurikulum plastik agar ramah lingkungan kepada mahasiswa kami,” ujarnya kepada wartawan, di Auditorium PNJ Kampus UI, Depok, Senin (02/08/10).
CEO dan Chairman PT Ligo Group Arman Lie mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya memproduksi produk plastik seperti kantong plastik dan karung plastik. Bahkan, setiap bulan perusahaannya memiliki kapasitas 6 ribu ton kantong plastik dan memasok ke 20 persen pasar tradisional di Indonesia.
”Kami terus kembangkan produk plastik yang ramah lingkungan, yang dapat terurai dalam waktu 6 bulan sampai satu tahun. Kami akan sambut baik ke-28 mahasiswa berprestasi tersebut dapat bergabung dengan kami,” kata Arman.
Mahasiswa yang beruntung tersebut adalah mahasiswa yang sudah lulus seleksi dari total 80 siswa yang mengikuti tes administrasi. Beasiswa berupa pembebasan penuh seluruhnya biaya pendidikan selama satu tahun termasuk modul kuliah dan buku-buku.(okezone.com)