
Beberapa guru dan kepala sekolah juga tampak memberikan arahan dan suntikan motivasi untuk anak didiknya. Cornelius Maritiau, Kepala Sekolah SD Negeri Makariki Maluku Utara tampak dengan sabar menunggui anak didiknya bertanding dan berharap anak didiknya bekerja dengan tenang dan penuh konsentrasi. "Persiapan kami sudah maksimal selama di Maluku. Semoga anak-anak tenang dan berkonsentrasi penuh, memberikan yang terbaik" ujarnya.
Beberapa orang tua siswa juga tampak menyertai anak-anaknya, terutama orang tua siswa SD dan Sekolah Luar Biasa. Ibu Didit datang jauh-jauh dari Lampung dengan biaya sendiri demi menyaksikan anaknya berjuang di ajang OSN IX Medan ini. "Menang atau kalah kita tetap bangga dengan anak-anak kita yang berlaga di ajang ini, perjuangan sudah dimulai dari seleksi gugus, kecamatan, kabupaten sampai propinsi" tuturnya.
Sekitar pukul 11 beberapa bidang studi sudah menyelesaikan tes tahap 1. Galuh, siswa SD yang mewakili propinsi Jawa Barat untuk bidang studi Matematika mengatakan bahwa soal Matematika yang baru saja dihadapi relatif sulit. Dia tidak terlalu optimistis, namun sudah berjuang semampunya.
Hal senada diungkapkan Annisa dari Jawa Timur yang mengatakan bahwa tidak semua soal selesai dikerjakan karena waktunya sudah habis. "Saya sudah berusaha maksimal, biarlah Yang Di Atas yang menentukan" ujarnya.(kemdiknas.go.id)