Les Privat/Private, Les Privat Ngaji, Guru Les Privat, Guru Ke Rumah - Les Privat Jakarta Depok Tangerang BSD Bintaro Lippo Karawaci Bekasi Cikarang Jababeka - Guru Les Privat SD SMP SMA ALUMNI Mahasiswa Super Intensif UN/UAN/UASBN SBMPTN SNMPTN SIMAK UI -
Guru Les Privat Matematika Fisika Kimia Biologi IPA IPS Ekonomi Akutansi Sejarah Geografi Sosiologi Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

Penerimaan Oxford Didominasi Lulusan SMA Elit

http://i.okezone.com/content/2010/10/29/373/387887/37kuXvEW01.jpg
Satu dari sepuluh mahasiswa baru Oxford University berasal dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) elit di Inggris.

Westminster School menempati sekira dua persen dari total jumlah mahasiswa strata satu di Oxford, 47 di antaranya memulai perkuliahan pada Oktober lalu. St Paul's School di London mengirimkan 40 alumninya ke Oxford. Sedangkan alumni dari Eton College tempat Pangeran William dan Pangeran Harry menuntut ilmu, mengambil 37 tempat di universitas bergengsi tersebut.

Sebuah kelompok yang terdiri dari 11 sekolah independen, yang menarik biaya pendidikan hingga 29 ribu poundsterling tiap tahun, pada 2009 menempati hingga hampir 10 persen total 3.034 mahasiswa baru Oxford. Padahal, tahun lalu Oxford berinisiatif melebarkan akses bagi para pelajar untuk menempuh pendidikan di sana dengan menghabiskan dana sedikitnya 9 juta poundsterling.

Keadaan ini kontradiktif di tengah usaha banyak sekolah negeri berkualitas di Inggris memasukkan para siswa berprestasi yang mereka miliki ke Oxford, selain mengamankan beberapa hasil ujian yang sangat bagus.

Tunbridge Wells Girls’ Grammar School yang secara konsisten menempati peringkat tinggi dalam daftar sekolah nasional, setiap tahun hanya mengirimkan lima siswa dari 140 muridnya ke Oxford.

"Kualitas murid-murid sekolah negeri memang tidak sebagus mereka yang belajar di swasta. Ini tidak hanya karena para guru swasta lebih baik, tapi mereka juga memiliki kelas-kelas yang lebih kecil," ujar Guru Bahasa Inggris di Tunbridge, Beverly Johnstone, seperti dikutip dari situs Telegraph, Jumat (29/10/2010).

Dia menambahkan, Tunbridge memiliki lebih dari 20 siswa di kelas level A. Dengan begitu, para guru tidak bisa memberi perhatian yang sama untuk tiap siswanya.

Minggu lalu, Oxford kebakaran jenggot karena kecaman Ketua Komisi Persamaan dan Hak Asasi Manusia Trevor Philips, karena hanya menerima satu mahasiswa kulit hitam asal Karibia dalam penerimaan mahasiswa baru tahun lalu.

Sebagian besar bangku Oxford tahun lalu diisi oleh alumni sekolah negeri, jumlahnya mencapai 53 persen. Tapi para pelamar lebih disukai dan akan lebih memungkinkan diterima Oxford jika mereka berasal dari sekolah swasta. Pada periode yang sama, pelamar dari sekolah-sekolah independen berjumlah 39 persen, dengan jumlah penerimaan mencapai 46 persen.

Seorang mahasiswa Oxford yang ikut mengampanyekan akses inisiatif 'Target Sekolah', Simon Wood, menyatakan, "Data ini sangat mengganggu. Ini menunjukkan hanya 80 persen tempat tersedia bagi pelamar dari sekolah negeri dan swasta, di luar sekolah-sekolah elit itu," imbuh Wood.

Wood menambahkan, keadaan ini jelas merupakan sebuah penurunan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. "Tingginya lamaran yang berasal dari sekolah negeri menunjukkan adalah sebuah kebohongan jika bekal kemampuan intelektual saja dapat mengantarkan seseorang masuk Oxford," ujar Wood menegaskan.

Juru bicara Oxford menyatakan, ada banyak faktor sejak kelahiran seseorang yang memengaruhi kemampuan dan potensinya pada usia 17-18 tahun ketika mereka melamar ke Oxford. "Oxford tidak dapat mengganti ketidakmampuan selama hidup mereka. Tapi kami melakukan yang terbaik untuk memastikan semua potensi tersebut sukses dalam lamaran, terlepas dari latar belakang mereka," jelasnya.

Berikut daftar siswa yang diterima Oxford pada 2009.

Westminster School: 47 siswa
St Paul's School: 40 siswa
Eton College: 37 siswa
St Paul's Girls' School: 35 siswa
Wycombe Abbey School: 23 siswa
Cheltenham Ladies' College: 19 siswa
North London Collegiate School: 19 siswa
Harrow School: 19 siswa
Royal Grammar School, Guildford: 17 siswa
Magdalen College School: 12 siswa
City of London School for Girls: 10 siswa
 
Tentang Kami / Keunggulan Kami / Privacy Policy / Kontak Kami
Copyright © 2013 - Les Privat Quantum - Guru Les Privat SD SMP SMA ALUMNI UAN SIMAK UI SBMPTN NGAJI. All right reserved